Pijit untuk Kebugaran tubuh

Dari artikel yang pernah aku baca ternyata kebiasaan untuk melakukan pijit tu baik untuk menjaga kebugaran badan kita. Kadang kl kerjaan numpuk2 dan berhari2 tenaga dan pikiran kita terporsir untuk melakukan kerjaan membuat otot2 kita jadi kaku2 dan semangat kerja menurut. Jadi buat kalian yang belum terbiasa pijit kl mang ngerasa badan mulai ga enak dan fitalitas menurut coba ja untuk melakukan pemijatan. Sekarang banyak banget jasa pemijatan yg menawarkan macam2 fasilitas muali dari pijit tradisional, aroma terapi tambah lagi lulur dan masker terutama buat cewek2 biar fisalitas tetep terjaga ga da salahnya nyoba pijit aroma terapi selain tubuh jadi relex pikiran juga jadi plong...Di pusat riset pemijatan yang didirikan tahun 1992 itu, pijat juga dipercaya bisa mengurangi stres kerja, dan sebaliknya meningkatkan unjuk kerja. Pemijatan dapat mengurangi rasa sakit penderita migren dan mengurangi stres. Dengan pemijatan sekujur tubuh, semua otot2 akan kembali seperti sediakala.
Otot yang tidak rileks akan mengganggu alat-alat tubuh, misalnya pembuluh darah vena atau arteri. Juga pembuluh limpa dan persarafan. Bisa jadi pembuluh darah tertekan atau saraf-saraf terjepit. Akibatnya, peredaran darah menjadi kurang lancar dan saraf menjadi kurang sensitif. “Sebenarnya, rasa capek itu bisa hilang dengan istirahat. Tetapi dengan pemijatan, proses pengeluaran sisa-sisa pembakaran ke dalam aliran darah dipercepat. Dengan begitu pemulihannya pun akan lebih cepat,” papar Soetrisno, pengajar teori dan praktik pijat pada Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan IKIP Jakarta.
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemijatan diantaranya:

• dapat menstimulasi terutama untuk orang-orang yang mengalami keletihan dan kebosanan akibat pekerjaan.
• relaksasi tubuh bagi pekerja keras
• kesehantan dan kebugaran tubuh tetap terjaga
• dapat membantu mencegah penyakit yaang diakibatkan oleh kondisi tubuh yg kurnag fit
• meningkatkan fitalitas tubuh
• dapat dijadikan sebagai rehabilitasi bagi mereka yang cidera
  

Cuma harus diingat, pemijatan jangan sampai meninggalkan bekas biru-biru di kulit alias njarem, kata orang Jawa. Atau malah orang yang dipijat bertambah sakit. Kalau ini yang terjadi, menurut Soetrisno, teknik pemijatannya yang salah. Soalnya, pemijat yang baik bisa menakar besarnya tekanan pemijatan dengan menggunakan perasaannya dan respons dari pasien yang dipijat.
Apakah pemijatan rutin bisa meningkatkan kebugaran? “Harusnya begitu,” tandas Soetrisno. Soalnya, peredaran darah akan menjadi lancar. Otot pun menjadi lebih enak. Dengan begitu badan jadi lebih gesit dan lincah.
Dalam Massage Therapy for Health and Fitness, Elliot yang berpengalaman 25 tahun sebagai terapis dan instruktur pijat menandaskan, pemijatan akan meningkatkan kapasitas oksigen dalam darah sampai 10 - 15%. Karena sel tubuh tergantung pada melimpahnya pasokan darah, akibatnya secara keseluruhan badan menjadi lebih sehat.