Agar Karier & Keluarga berjalan seimbang


Hari ini dikantor ga banyak kerjaan yang harus saya selesaikan ga seperti hari-hari kemaren, jadi bisa nyantai Facebookan, Chat ma tmn2 dan baca-baca buat nambah ilmu. Dan ilmu yang saya dapat hari ini pingin saya share sapa tau bermanfaat.

Sekarang ini wanita sudah banyak yang aktif bekerja di segala bidang, sebagai wujud aktualisasi diri yang memang mempunyai potensi khusus, selain itu alasan bisa menambah penghasilan buat keluarga yang sekarang ini segala macam kebutuhan mahal.

Tapi sekarang ini banyak ditemukan, seorang wanita yang bekerja kadang sedikit mengesampingkan urusan rumah tangga. Totalitas mereka tercurah ditempat kerja saja setelah pulang ke rumah dah tinggal sisa-sisa kecapekan akhirnya untuk ngurus rumah jadi males deh. Meskipun saya belum berkeluarga, kadang juga merasakan hal itu, kalo dah capek di kantor begitu sampai di rumah dah males ngerjain kerjaan rumah. Ternyata hal ini patut diwaspadai, karena menurut sumber yang saya baca, ini bisa mengakibatkan hubungan keluarga jadi kurang romantis bahkan menyebabkan pecahnya maghligai rumah tangga. Duh jangan sampai deh...karena betapapun tingginya kedudukan kita di kantor, di rumah tetep suami yang jadi kelapa rumah tangga dan kita harus senantiasa menjaga keharmonisan.

Dan salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelanggengan keluarga-bagi yang berkeluarga- harus ada kesepakatan awal dengan pasangan bila kita memutuskan untuk aktif bekerja. kalo memang pasangan setuju dengan pilihan kita, boleh kita bekerja tapi kalo tidak yang ga perlu marah-marah dengan pasangan karena gimanapun kita sudah tidak berjalan sendiri dan mungkin pasangan kita punya alasan yang kuat kenapa kita kita tidak diperbolehkan untuk bekerja.

Lain halnya dengan mereka yang sudah bekerja semenjak belum menikah, itu pasangan harus memaklumi, kalo memang posisi dan potensi dari wania itu bagus ga da salahnya meneruskan untuk tetap berkarier tapi tetap memberikan rambu-rambu, agar bisa membagi waktu dengan keluarga.

Dan kunci untuk menjaga keharmonisan adalah dengan tetap menjaga komunikasi, sesibuk apapun kita sebisa mungkin meluangkan waktu untuk bertelepon/SMS meski sekedar mengingatkan pasangan untuk makan, solat atau apa saja karena sekecil apapun perhatian kita pada pasangan/keluarga sangat besar artinya untuk indahnya keluarga.

Semoga saya termasuk wanita yang bisa membagi waktu untuk keluargaku kelak meskipun harus bekerja dan semoga calon suamiku bisa ngertiin....

0 coment:

Posting Komentar